PANDUAN INSTALASI MIKROTIK DI VIRTUALBOX
MikroTik merupakan salah satu perangkat keras router (routerboard) yang banyak digunakan untuk melakukan manajemen jaringan yang handal. Tapi tahukah kamu kalau MikroTik juga tersedia dalam bentuk perangkat lunak? MikroTik RouterOS merupakan salah satu perangkat lunak berupa sistem operasi yang punya peran yang sama seperti Routerboard yang banyak dijual di toko komputer/jaringan.
MikroTik RouterOS dapat di install pada komputer maupun laptop serta dapat juga diinstall di virtual machine seperti VirtualBox. Untuk menginstall MikroTik RouterOS diperlukan file ISO yang dapat diperoleh melaui situs mikrotik.com. Sistem operasi MikroTik ini hanya bersifat trial dengan durasi waktu 24 jam. Untuk versi penuhnya (full version) dapat dilakukan dengan cara membeli lisensi dari penyedia MikroTik RouterOS. Pada kesempatan kali ini, kita akan mencoba menyajikan panduan instalasi MikroTik di VirtualBox.
A. Membuat Virtual machine
Sebelum kita melakukan instalasi MikroTik di VirtualBox, maka kita akan menyiapkan Virtual Machine (VM) dahulu dengan cara berikut ini:
- Buka aplikasi VirtualBox yang telah di instal
- Pada halaman utama VirtualBox klik new, selanjutnya isikan nama VM misalnya Praktik TIF 2B 1, klik Next
- Atur type menjadi Linux dan versinya
- Memory size atau ukuran RAM atur sesuai keinginan, klik Next
- Hard disk pilih Create a virtual hard disk now, klik Create
- Hard disk file type pilih VDI (Virtual Disk Image), klik Next
- Storage and physical hard disk pilih dynamically allocated, klik Next
- File location and size hard disk atur sesuai kebutuhan, klik Create
- Terakhir tentukan lokasi file ISO MikroTik dengan cara klik Settings > Storage > Empty > klik carkram CD sebelah kiri > Choose Virtual Optical Disk File > Cari lokasi file ISO > Klik file ISO > Open > Ok
- sebelum kita install terlebih dahulu kita setting networknya. buatlah 3 ethernet, untuk ethernet 1 dengan adapter "host only adapter", adapter kedua "bridge", dan adapter ketiga "internal network"
7. untuk melihat beberapa ether yang sudah kita buat/setting, maka dapat kita lihat dengan cara mengetikan interface print, maka akan ada banyak ether yang sudah kita buat/setting akan tampil
10. selanjutkan tambahkan ip gateway dengan cara mengetikan "ip router add gateway=192.168.1.1". tambahkan juga "ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-ether1
Menginstal Windows 7 dan Konfigurasi Ip Address Pada Client
- Tekan menu "New"
- Atur nama dan tempat penyimpanan folder sesuai keinginan
- Ubah Type-nya menjadi "Microsoft Windows" dan Version-nya menjadi "Windows 7 (32-bit)", .
- Atur Memory size sesuai yang diinginkan atau sesuai yang direkomendasikan. Kemudian tekan Next.
- Pilih "Create a virtual hard disk now", kemudian tekan create.
- Pilih tipe file hardisk "VHD", lalu tekan Next
- Atur penyimpanan fisik hardisk menjadi "Dynamically allocated", lalu tekan Next.
- Atur lokasi file dan ukurannya. kemudian tekan Create.
- Buka menu "Setting".
- Pilih menu "Network", lalu aktifkan semua adapter dengan menceklis "Enable Network Adapter"
- Lalu tekan Ok
- Kemudian jalankan dengan klik menu "Start"
- Pilih menu Devices>Optical Drives>file Windows 7
- Tunggu proses instalasi selesai
- Buka Control Panel di windows 7>Network and Internet>Network and Sharing Center>Change adapter setting
- Klik kanan pada Local Area Connection, lalu pilih Properties>Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4)
- Untuk mengatur Ip Address client dan menghubungkannya dengan mikrotik tekan "Use the following IP address. Lalu atur sebagai berikut
- Buka Command Prompt / CMD di dalam Client windows 7
- Cek apakah client telah terhubung dengan mikrotik dengan melakukan ping Ip address adapter 3 yaitu 172.16.1.3
Komentar
Posting Komentar